Kalian yang bekerja di dunia desain grafis pasti sudah sangat familiar dengan istilah “negosiasi harga” dengan client. Bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi momok yang menakutkan. Client yang sulit atau biaya proyek yang kurang sesuai bisa menjadi masalah besar dalam pekerjaan kita. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas 6 cara untuk membuat struktur harga yang jelas agar kita dapat menyelesaikan proyek dengan baik dan terhindar dari konflik dengan client.

Cara Pertama: Tentukan Budget Awal

Membicarakan Finance dengan Client

Sebelum memulai project, kalian harus membicarakan budget awal dengan client. Hal ini dilakukan agar kalian bisa membuat perencanaan dan juga dapat melakukan penyesuaian apabila harga yang diminta oleh client melebihi budget yang diajukan.

Melakukan Riset terhadap Proyek yang Akan Dilakukan

Lakukan riset terhadap proyek yang akan dilakukan sehingga kalian bisa menghitung jumlah biaya yang ditimbulkan akibat proyek tersebut.

Cara Kedua: Tentukan Biaya Proyek

Menentukan Waktu Pengerjaan

Tentukan waktu pengerjaan proyek dan hitunglah tarif per jam yang sesuai. Setelah itu, kalikan tarif per jam dengan jumlah jam pengerjaan proyek.

Melakukan Perbandingan Biaya dengan Proyek Sejenis

Lakukan perbandingan biaya dengan proyek sejenis dan hitunglah tarif yang sesuai agar kalian tidak merugi.

Cara Ketiga: Tambahkan Biaya Overhead

Menghitung Biaya Operasional

Hitunglah biaya operasional seperti biaya listrik, internet, dan sewa ruangan untuk menambahkan overhead cost pada proyek.

Menghitung Biaya Transportasi

Menghitung biaya transportasi yang dibutuhkan berkaitan dengan proyek serta menambahkannya sebagai overhead cost.

Cara Keempat: Tentukan Biaya Revisi

Menentukan Batasan Revisi

Menentukan batasan revisi yang disepakati oleh kedua belah pihak sehingga kalian dapat menentukan harga revisi yang sesuai.

Menentukan Harga Revisi

Hitunglah harga revisi yang sesuai dengan biaya dan waktu yang dibutuhkan.

Cara Kelima: Buat Kontrak dengan Client

Menetapkan Harga Awal dan Harga Revisi

Menetapkan harga awal beserta harga revisi menjadi bagian dari kontrak dengan client agar terjadi kesepakatan yang jelas mengenai harga proyek.

Menetapkan Waktu Pengerjaan serta Biaya Revisi

Menetapkan waktu pengerjaan proyek serta biaya revisi untuk menciptakan kesepakatan yang jelas dalam proyek tersebut.

Cara Keenam: Lakukan Follow-up

Menindaklanjuti Kesepakatan Harga

Lakukan follow-up dengan client untuk memastikan harga yang disepakati sesuai dengan kesepakatan awal.

Menindaklanjuti Proses Pengerjaan Proyek

Lakukan follow-up dengan client untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan kesepakatan yang disepakati bersama.

Tips Bonus: Jangan Takut untuk Meminta Pembayaran di Depan

  • Bertindak profesional dengan meminta pembayaran di depan sebelum memulai proyek.
  • Pastikan pembayaran dilakukan di awal sebelum memulai proyek sehingga kalian dapat meminimalisir risiko ketika proyek sedang berjalan.

Kesimpulan

Dalam pekerjaan desain grafis, membuat struktur harga yang jelas sangatlah penting untuk menjaga kelancaran proyek dan mencegah konflik dengan client. 6 cara di atas dapat membantu kalian seorang designer untuk menentukan harga yang tepat sesuai dengan proyek yang dikerjakan. Jangan lupa juga untuk selalu belajar dan meningkatkan skill kalian dengan bergabung di kelas online belajar desain grafis dan freelancer di Git Kreatif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *