Sobat Kreatif, sebagai seorang desainer grafis, membangun personal branding merupakan hal yang sangat penting untuk kesuksesan kalian dalam industri ini. Banyak dari kita seringkali melakukan beberapa kesalahan yang dapat menghambat kemajuan personal branding kita. Dalam artikel ini, kita akan membahas .
Tidak Memiliki Identitas Visual yang Konsisten
Tidak Konsisten dalam Penggunaan Logo
Logo adalah elemen penting dalam personal branding. Jika kalian menggunakan banyak versi logo yang berbeda di berbagai platform, hal ini dapat membingungkan pemirsa kalian dan membuat personal branding kalian menjadi tidak konsisten.
Tidak Konsisten dalam Pemilihan Warna dan Tipografi
Pemilihan warna dan tipografi yang konsisten merupakan salah satu faktor yang menentukan kesan yang diberikan oleh personal branding kalian. Jika kalian tidak konsisten dalam penggunaan warna dan tipografi, akan sulit bagi pemirsa untuk mengingat kalian.
Salah Menggunakan Media Sosial
Tidak Mengoptimalkan Akun-akun Media Sosial
Memiliki akun-akun media sosial yang dikelola dengan baik adalah kunci dalam membangun personal branding yang kuat. Jika kalian tidak mengoptimalkan akun-akun media sosial kalian, kalian akan kehilangan kesempatan untuk menjangkau pemirsa yang lebih luas.
Tidak Menyelaraskan Konten dengan Personal Branding
Ketika menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri, penting untuk menyelaraskan konten yang kalian bagikan dengan personal branding kalian. Jika kalian tidak konsisten dalam menjaga keselarasan antara konten yang kalian bagikan dengan brand kalian, akan sulit bagi pemirsa untuk memahami jati diri kalian sebagai desainer grafis.
Tidak Menciptakan Portofolio yang Mengesankan
Tidak Memilih dan Mendisplay Hanya Proyek Terbaik
Menciptakan portofolio yang mengesankan adalah langkah penting dalam membangun personal branding sebagai desainer grafis. Namun, jika kalian tidak memilih dan mendisplay hanya proyek terbaik kalian, portofolio kalian bisa terlihat tidak terstruktur dan tidak menggambarkan kemampuan kalian dengan baik.
Tidak Menyertakan Keterangan pada Setiap Proyek
Menyertakan keterangan ringkas pada setiap proyek dalam portofolio kalian adalah cara yang baik untuk menggambarkan inspirasi, proses, dan alasan di balik desain kalian. Jika kalian tidak menyertakan keterangan pada setiap proyek, pemirsa kalian akan kesulitan untuk memahami konteks dan tujuan dari setiap desain.
Kurangnya Kolaborasi dengan Profesional Lain
Tidak Mengikuti Komunitas Desainer
Mengikuti dan terlibat dengan komunitas desainer adalah langkah penting dalam membangun personal branding kalian. Walaupun kalian memiliki kemampuan yang hebat, tetapi jika kalian tidak aktif dalam komunitas, kalian akan kehilangan kesempatan untuk belajar, berbagi, dan memperluas jaringan kalian.
Tidak Mencari dan Menjalin Koneksi dengan Klien Potensial
Mencari dan menjalin koneksi dengan klien potensial merupakan hal yang penting dalam membangun personal branding sebagai desainer grafis. Jika kalian tidak proaktif dalam mencari dan menjalin koneksi dengan klien potensial, kalian akan kehilangan proyek dan kesempatan kerja yang berharga.
Tidak Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Personal Branding
Tidak Memantau Statistik Keterlibatan
Memonitor statistik keterlibatan adalah cara yang baik untuk mengukur sejauh mana personal branding kalian berhasil menarik minat pemirsa. Jika kalian tidak memantau statistik keterlibatan kalian, kalian akan kehilangan peluang untuk memahami apa yang bekerja dan apa yang tidak dalam membangun personal branding kalian.
Tidak Menerima Umpan Balik dan Belajar darinya
Menerima umpan balik, baik positif maupun negatif, adalah bagian yang penting dalam membangun personal branding yang kuat. Jika kalian tidak menerima umpan balik dan belajar darinya, kalian akan sulit berkembang dan mengatasi kesalahan yang ada.
Tidak Mengedepankan Pelayanan Pelanggan yang Baik
Tidak Membangun Hubungan yang Baik dengan Klien
Membangun hubungan yang baik dengan klien adalah kunci untuk membangun reputasi dan personal branding kalian. Jika kalian tidak mengedepankan pelayanan pelanggan yang baik, kalian akan kehilangan kepercayaan klien dan peluang untuk mendapatkan referensi dan proyek masa depan.
Tidak Menyediakan Dukungan yang Memadai setelah Selesai Proyek
Menyediakan dukungan yang memadai setelah selesai proyek adalah tanda pelayanan pelanggan yang baik. Jika kalian tidak menyediakan dukungan yang memadai setelah selesai proyek, klien kalian akan merasa tidak dihargai dan mungkin tidak akan merekomendasikan kalian ke orang lain.
Tips Bonus:
- Buatlah desain logo yang konsisten dengan personal branding kalian.
- Manfaatkan media sosial dengan bijak untuk mempromosikan diri dan portofolio kalian.
- Pilihlah proyek terbaik kalian untuk ditampilkan dalam portofolio.
- Aktiflah dalam komunitas desainer untuk belajar dan memperluas jaringan kalian.
- Monitor statistik keterlibatan untuk melihat efektivitas personal branding kalian.
- Dengarkan umpan balik yang diberikan dan belajar darinya.
- Jaga hubungan baik dengan klien dan berikan dukungan yang memadai setelah selesai proyek.
Untuk tips dan kelas online belajar desain grafis dan menjadi freelancer, kalian dapat bergabung di Git Kreatif.
Kesimpulan
Membangun personal branding sebagai desainer grafis adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan dalam industri ini. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum yang telah kita bahas di atas, kalian dapat meningkatkan kemungkinan untuk sukses membangun dan mengembangkan personal branding kalian sebagai desainer grafis yang berbakat.