Ada banyak orang yang menggeluti pekerjaan sebagai freelancer. Sebenarnya freelancer itu apa ya? Beda Freelancer dengan pekerja kantoran apa? Keduanya memang mempunyai perbedaan yang menarik untuk dibahas pada kesempatan kali ini.

Freelancer itu apa? Beda Freelancer dan Pekerja kantoran

Ada banyak orang yang menggeluti pekerjaan sebagai freelancer. Sebenarnya freelancer itu apa ya? beda Freelancer dengan pekerja kantoran apa? Keduanya memang mempunyai perbedaan yang menarik untuk dibahas pada kesempatan kali ini.

Mengenal Perbedaan Antara Freelancer dan Pekerja Kantoran

Freelancer merupakan sebuah istilah yang menunjukkan apabila seseorang bekerja yang bisa memanfaatkan tempat di mana saja. Ini berarti tidak hanya terpaku dalam satu tempat atau kantor. Para pekerja dapat melakukannya di rumah, di kantor, maupun di tempat lainnya.

Sementara itu untuk para pekerja kantoran merupakan jenis pekerjaan yang mengharuskan pelakunya untuk datang ke kantor dan kembali sesuai dengan aturan. Ini jelas sekali perbedaan antara freelancer dan karyawan kantor. Berikut penjelasannya beda freelancer dan pekerja kantoran:

1. Waktu Kerja

Sebagai seorang freelancer, kita mempunyai banyak waktu untuk bekerja komitmen diri sendiri. Jam kerjanya pun bebas memilih tergantung keinginan. Sebagian besar orang melakukan pekerjaan ini pada malam hari hingga subuh. Sementara itu waktu pagi dan siang tidur.

Berbeda dengan karyawan kantor biasanya mempunyai jadwal jam kerja yang sudah tertata sebelumnya. Sebagai seorang pekerja kantoran, Kita memiliki jam kerja mulai dari jam 8 sampai 5 sore. Jadi lebih terikat. Sementara itu untuk freelancer bisa bebas mengatur segalanya sendiri.

2. Tempat untuk Bekerja

Sebagai seorang freelancer Kita dapat bekerja di mana saja sehingga dapat bertemu lebih banyak orang daripada karyawan kantor yang hanya bertemu orang itu-itu saja. Selain itu bekerja di kantor sebenarnya juga mempunyai keuntungan misalnya saja punya rekan kerja dan mindset shift.

Beda kontras dengan freelancer di mana bisa bekerja di rumah maupun tempat lainnya. Tentu saja ini akan mudah terganggu dengan lingkungan sekitar. Belum lagi jika di rumah ada hal yang membuat memungkinkan menunda pekerjaan.

4. Pakaian Kerja

Setiap pekerja kantoran pastinya harus memakai seragam yang sudah tertera setiap hari sesuai aturan. Baik itu formal, kasual maupun seragam resmi. Jika Kita melawan peraturan biasanya akan mendapatkan sanksi dan mempengaruhi kinerja.

Berbeda ketika Kita bekerja sebagai freelancer. Kita bisa bekerja tanpa harus memikirkan seragam. Hal ini karena pekerjaannya cenderung lebih santai dan bisa melakukannya di rumah. Jadi berpakaian formal maupun santai tetap oke.

5. Peraturan

Peraturan menjadi salah satu perbedaan signifikan antara pekerja freelancer dan karyawan kantor. Di perusahaan maupun kantor Kita harus mengikuti semua aturan yang sudah ditkitatangani bersama. Mulai dari jam kedatangan, tanggung jawab, izin hingga gaji.

Hal ini tidak berlaku bagi para freelancer. Dalam dunia freelance tidak ada kata aturan. Hanya saja harus bisa mengatur waktu untuk mengejar deadline sesuai dengan permintaan klien. Ini bertujuan agar pekerjaan lebih berkualitas dan terlihat profesional.

6. Gajian

Jelas sangat berbeda sekali antara freelancer dan pekerja kantoran dalam bidang penggajian. Jika Kita bekerja di kantor tentu saja akan mendapatkan gaji yang sudah ditetapkan. Mendapatkan gaji tambahan karena ada kerjaan lembur maupun tugas keluar. Gaji biasanya diterima 1 bulan sekali.

Untuk para freelancer tidak perlu pusing memikirkan kapan terima gaji dan berapa nominalnya. Pekerjaan satu ini tidak harus menunggu 1 bulan untuk bisa menerima hasil kerjanya. Biasanya mendapatkan uang setiap job selesai. Jumlahnya pun bisa ditentukan sendiri besarnya.

7. Pimpinan

Jika bekerja di dalam sebuah kantor pasti ada seorang pemimpin. Ini bertugas untuk membagikan tugas kepada bawahannya agar selesai sesuai target. Di sinilah terkadang ketika bekerja di perusahaan maupun kantor terkesan ada sebuah gap antara atasan dan bawahan.

Untuk pekerjaan sebagai freelance tidak berlaku hal tersebut. Akan tetapi hanya ada istilah klien. Ketika menjadi seorang freelancer maka Kita berarti menjadi bos atau pimpinan untuk diri sendiri. Jadi kerja tidak berada di bawah tekanan.

Cara Menjadi freelancer yang Baik

Ketika memutuskan untuk menjadi seorang freelancer maka usahakan menggeluti pekerjaan ini dengan penuh totalitas alias jangan setengah-setengah. Dengan begitu maka akan membuat Kita menjadi pekerja freelance yang profesional. Berikut adalah cara menjadi freelancer baik yaitu :

1. Komunikatif

Tidak yang mengkitalkan skill saja namun seorang freelancer harus komunikatif. Kita harus mampu berkomunikasi dengan baik khususnya ketika sedang menghadapi klien. Di sinilah public speaking akan sangat berguna.

Dengan menjadi freelancer komunikatif maka bisa lebih banyak meyakinkan para klien untuk menggunakan jasa freelance yang ditawarkan. Dengan begitu pundi-pundi rupiah akan cepat masuk ke kantong.

2. Bekerja Sesuai Deadline

Tidak hanya pegawai kantoran saja, freelancer ternyata juga mempunyai deadline yang harus dikerjakan. Pada dasarnya setiap klien pasti akan memberikan batas waktu berbeda-beda satu sama lain.

Agar terlihat lebih profesional maka sebaiknya harus bisa memenuhi deadline yang sudah ditentukan oleh klien. Ini sangat berguna untuk menjaga hubungan dengan klien sehingga tetap terjalin kerjasama baik. Tentu saja akan jadi pertimbangan yang bagus bagi klien untuk menggunakan jasa Kita kembali.

3. Beri Pelayanan yang Terbaik

Sebuah pelayanan yang terbaik menjadi kunci utama suksesnya sebuah bisnis. Begitu juga dengan freelancer di mana harus selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaiknya. Usahakan mau mendengar segala macam hal yang diinginkan oleh klien serta bekerja secara maksimal.

Berikanlah layanan konsultasi antara Kita dan klien sebelum mengerjakan job tersebut supaya lebih jelas dan sesuai dengan keinginan. Berikan juga layanan garansi terhadap penggunaan jasa freelance. Dengan begitu, para klien akan lebih percaya dan tertarik.

4. Menyediakan Portofolio

Portofolio merupakan hal yang harus ada saat membuka bisnis freelancer. Misalnya saja, Kita akan membuka jasa tulis artikel. Maka bisa mencantumkan beberapa contoh artikel sebelumnya. Ini dapat menjadi penilaian para klien tentang kualitas dari pekerjaan.

Sebelum klien mengorder artikel ada baiknya Kita memperlihatkan terlebih dahulu beberapa contoh portofolio maupun project. Mintalah mereka untuk memahami terlebih dahulu. Apabila sudah setuju barulah menjalin kesepakatan untuk bekerja sama.

5. Bersikap Ramah

Sebagai seorang freelancer harus selalu bersikap ramah kepada para klien. Terkadang mereka sering meminta berbagai macam permintaan yang kadang-kadang sulit untuk dipenuhi. Atau ada beberapa klien mengutarakan komplain terhadap hasil project atau pekerjaan kita.

Seorang freelancer yang baik maka tidak boleh tersulut emosi. Kita harus tetap bersikap ramah dan mendengarkan semua keluhan maupun permintaan dari klien. Setelah itu, ajaklah untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Pada dasarnya bekerja sebagai freelancer maupun pekerja kantoran sama baiknya. Hanya saja keduanya mempunyai sisi positif dan sisi negatif sendiri-sendiri. Kita bisa memilih salah satu dari pekerjaan tersebut dan melakukan secara maksimal supaya kualitas pekerjaan baik di masa depan.

Bagaimana? Sudah tidak merasa bingung bukan tentang freelancer itu apa? Beda Freelancer dengan pekerja kantoran. Bisa disimpulkan bahwa keduanya mempunyai perbedaan yang sangat mencolok. Akan tetapi ini saling berhubungan satu sama lain.

Jika sobat ingin belajar desain grafis dan freelancer dalam waktu singkat, sobat bisa belajar di link berikut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Kesalahan Umum Yang Wajib Dihindari Desainer Grafis Freelance

Table of Contents Hide 1. Apa itu desainer freelancer?2. Kesalahan Umum yang…

7 Situs Untuk Jual Jasa Desain Grafis

Table of Contents Hide 1. Fiverr2. Upwork3. Designcrowd4. 99designs5. Sribulancer6. Projects.co.id7. PeoplePerhour…

Mengapa Memilih Desain Grafis Sebagai Karir?

Mencari karir kreatif dan menarik? Desain grafis mungkin jawabannya! Banyak alasan kenapa memilihnya, mulai dari memenuhi passion hingga peluang kerja yang luas. Yuk, baca blog ini!

Apa Itu Freelancer? Ini Dia 9 Keuntungan Jadi Freelancer

Table of Contents Hide 9 Keuntungan Menjadi Seorang Freelancer1. Belajar Menjadi Manajer…