Trik Menentukan Harga Jasa Desain Berdasarkan Skala Project
Kalian seorang desainer freelance? Ingin menetapkan harga jasa desainmu dengan tepat berdasarkan skala project? Simaklah tips berikut ini!
1. Mengetahui Besarnya Project
Menentukan Lingkup Project
Sebelum menentukan harga, kalian harus mengetahui terlebih dahulu besarnya project yang akan dikerjakan, baik dari segi lingkup maupun target audience-nya.
Menentukan Waktu Pengerjaan
Tentukan berapa lama kalian memerlukan waktu untuk menyelesaikan project tersebut. Pastikan waktu yang kalian tentukan sesuai dengan deadline yang diberikan oleh klien.
2. Menghitung Biaya Operasional
Menghitung Biaya Perangkat Keras
Sebagai desainer, pastinya kalian memerlukan perangkat keras untuk menyelesaikan tugasmu. Hitunglah biaya yang kalian keluarkan untuk membeli komputer, tablet, atau software desain yang digunakan.
Menghitung Biaya Perangkat Lunak
Bagi kalian yang memilih memakai software desain berlisensi, haruslah menghitung biaya yang harus keluarkan untuk pembelian lisensi software tersebut.
3. Menghitung Biaya Waktu dan Tenaga Kerja
Menentukan Tarif Per Jam
Tentukan berapa tarif kalian untuk tiap jam kerja yang dilakukan. Tarif per jam yang ditetapkan haruslah sesuai dengan kualitas dan kemampuanmu dalam melakukan desain.
Menyesuaikan dengan Tingkat Kesulitan Project
Project dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, pastinya akan memerlukan tarif per jam yang berbeda-beda juga. Pertimbangkan lah hal ini dalam menentukan tarif yang kalian tetapkan.
4. Memperhitungkan Harga Pasar
Meneliti Harga Pasar
Agar kalian bisa menentukan harga yang sesuai dengan kondisi pasar saat ini, lakukan survey dan riset mengenai harga-harga desain yang serupa dengan projek yang akan dikerjakan.
Menghitung Selisih Harga
Dengan mengetahui kisaran harga pasar, kalian bisa menentukan selisih harga yang bisa diterapkan. Namun, jangan terlalu menetapkan harga di atas atau di bawah kisaran harga pasar yang terlalu signifikan.
5. Menentukan Profit dan Markup
Mendefinisikan Profit
Kalian harus dapat menentukan berapa keuntungan yang ingin kalian dapatkan dari sebuah project. Hindari menetapkan tarif yang terlalu rendah atau malah terlalu tinggi
Menghitung Markup
Memiliki markup yang sehat sangat dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis desain kalian. Perhatikan dengan seksama besarnya markup dan pastikan agar tercipta keseimbangan dengan harga pasar yang ada.
6. Mengetahui Klien dan Budget yang Dimiliki
Menentukan Budget Klien
Perlu diketahui bahwa tidak semua klien memilik budget yang sama. Sebuah project yang diberikan oleh klien berbeda-beda, bisa jadi mempengaruhi budget dan juga harga jasa desain yang kalian tetapkan.
Menyesuaikan dengan Klien
Walaupun kalian telah menetapkan harga yang sesuai dengan project dan budget kalian, namun kalian juga harus bisa menyesuaikan dengan klien untuk menghindari kekecewaan atau bahkan kehilangan calon klien.
7. Melakukan Re-evaluasi
Memonitor Proses Desain
Sebelum menyelesaikan sebuah project, updates dan perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga kalian harus terus memonitor bagaimana proses tersebut berjalan dan kemudian mengajukan penyesuaian budget dan tarif.
Menyikapi Keberhasilan Project
Terkadang keberhasilan dari sebuah project yang kalian kerjakan bisa mempengaruhi harga desain kalian di project berikutnya.
Tips Bonus:
- Perhitungkanlah dengan seksama semua biaya yang dikeluarkan dalam tiap project yang dikerjakan
- Jangan terlalu greedy dengan menetapkan tarif yang terlalu tinggi karena bisa saja menghilangkan calon klienmu
- Jangan menentukan tarif yang terlalu rendah untuk menjaga keseimbangan harga pasar
- Buatlah perjanjian kerja secara tertulis dengan klien untuk menghindari masalah di kemudian hari
- Minta testimoni dari klien yang sudah puas dengan pekerjaanmu sebagai modal promosi ke depannya
Demikianlah tips dari kami untuk menentukan harga jasa desain berdasarkan skala project. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kemampuan desainmu dengan bergabung di kelas online belajar desain grafis dan freelancer di Git Kreatif